Translate

Tuesday, November 24, 2009

Pengembangan Wisata Bahari Masih Minim

Ketua Gahawisri, Feishol Hasyim di Jakarta, menyatakan minimnya perhatian pemerintah tersebut terlihat dari tidak adanya dukungan perbankan, pembangunan infrastruktur maupun akses ke kawasan wisata terpencil serta promosi.

"Swasta tak bisa melakukan pengembangan wisata bahari secara sendirian tanpa dukungan pemerintah," katanya.

Feishol menyatakan, Indonesia sebenarnya memiliki banyak wilayah yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari namun karena tiadanya dukungan pemerintah maka kegiatan wisata bahari kawasan tersebut tidak berkembang dengan baik.

Dengan kondisi tersebut, tambahnya, kontribusi wisata bahari terhadap dunia pariwisata di Indonesia secara umum masih sangat minim padahal di negara tetangga seperti Malaysia wisata bahari mampu menyumbang 60 persen terhadap sektor kepariwisataan karena dukungan pemerintah setempat yang maksimal.

Selain itu, menurut dia yang sangat disayangkan yakni tidak adanya data statistik yang jelas dari pemerintah, terutama mengenai wisatawan asing yang hendak melakukan wisata ke tanah air, sehingga sering terjadi adanya orang asing melakukan kegiatan usaha dengan visa wisata atau sebaliknya mereka melakukan bisnis dan wisata sekaligus.

Dia mencontohkan, Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari dan selama ini 45 persen pengunjungnya merupakan turis asing, namun karena infrastruktur kurang sehingga tak bisa berkembang.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi menyatakan pemerintah akan mengembangkan kegiatan wisata bahari di pulau-pulau kecil terutama yang berada di wilayah perbatasan dengan negara lain.

Di sela kegiatan "Peduli Anak Nelayan" di Sea World Ancol, dia mengatakan, meskipun belum maksimal pemerintah telah melakukan pembangunan infrastruktur di pulau-pulau terpencil sebagai upaya meningkatkan kegiatan ekonomi termasuk wisata bahari.

"Kita telah membangun pondok wisata, jaringan listrik tenaga surya, pengadaan air bersih untuk mendorong wisata bahari di kawasan tersebut," katanya.

Pengembangan kegiatan ekonomi di pulau terpencil tersebut, menurut Freddy, diprioritaskan pada pulau yang tingkat kemiskinan masyarakatnya sangat tinggi sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain itu, juga pulau-pulau yang berpotensial memiliki masalah dengan negara tetangga jika tidak dikembangkan dan diberdayaka

by.andre

Komentar :

ada 0 comments ke “Pengembangan Wisata Bahari Masih Minim”

Post a Comment

Search This Blog